Senin, 26 Desember 2016

Bisnis ala emak berdaster


I. Pendahuluan


Assalamualaikum Wr. Wb.


Bisnis ala emak berdaster adalah sebuah karya yang saya tulis berdasarkan sebuah pengalaman serta pengamatan.

Sebuah karya yang menjadi catatan bagi perjalanan saya yang sempat tenggelam dalam kegalauan emak emak.

Dan ternyata saya tidak sendiri, ada banyak perempuan di luar sana yang mengalami hal yang serupa dengan saya, mendambakan sebuah fase kemandirian tanpa harus meninggalkan keluarga di rumah.

Ya, bersama semakin terbukanya pasar global dan diresmikannya MEA pada awal 2016, semakin ketatlah persaingan di dunia usaha, perekonomian terasa semakin mencekik,, dan yang merasakan imbasnya paling utama adalah emak. 



Sementara itu, pasar global yang semakin bebas juga berdampak semakin derasnya pengaruh budaya dari luar negeri yang mulai membawa pengaruh buruk pada perilaku dan pola pikir anak-anak Indonesia.

Kemudahan teknologi memang memiliki andil yang cukup besar mempengaruhi pola pergaulan dan tingkah laku sosial pada anak-anak dan remaja. Membuat  para Emak enggan untuk bekerja di luar rumah.

Buku ini tidak ingin membuat kening Emak berkerut dan nambah keriput, tetapi semoga kesederhanaan buku ini dapat membawa khasanah berpikir yang baru bagi, para emak khususnya.

Selamat menikmati


II. Daftar isi

Bab 1. Dilema para emak

Bab 2. Afirmasi mimpi

Bab 3. Pengambilan keputusan

Bab 4.  Merancang usaha

Bab 5. Menemukan mitra usaha

Bab 6. Eksekusi

Bab 7. Konsistensi dan evaluasi

Penutup


DILEMA PARA EMAK.

Apasih yang jadi dilema para Emak? Banyak.Karena emak emang kudu super keceh,  harus selalu selalu siap setiap kali di butuhkan.

Menjadi emak merupakan anugerah tersendiri bagi seorang perempuan, kehadiran sang buah hati tentu fase yang paling di dambakan setiap perempuan.

Banyak sekali emak bekerja yang akhirnya rela mengorbankan impian untuk memutuskan resign dari pekerjaan yang nyaman, untuk bisa diam di rumah demi sang buah hati.

Banyak juga emak pekerja yang setiap hari dilanda kegalauan, saat sang anak menangis meraung berharap emaknya tetap diam di rumah. Tetapi dia harus terus melangkah demi menghidupi sang anak.

Dan kegalauan itu meningkat tajam menjadi keresahan dan kecemasan mana kala sia anak terserang demam atau penyakit lainnya.

Dilema yang umum diperdebatkan di khalayak ramai, menjadi topik bahasan di setiap acara kumpul-kumpul yang terutama adalah emak- emak sendiri.

Tapi memang inilah faktanya, dari 80% ibu bekerja, 20% nya berharap bisa berkumpul di rumah bersama keluarga. 

Tetapi, kebutuhan ekonomi dan pasar yang terus meninggi menjadikan para emak bekerja mengurungkan niat untuk bisa jadi emak di rumah aja.

Tapi jangan salah, emak yang di rumah pun galau, mereka punya kegalauan yang cukup besar. Keputusan untuk diam di rumah menjaga sang buah hati, tentu keputusan besar yang bisa juga mendapat pertentangan dari orang orang sekitar.

Nah dilema ini lah yang mendorong emak untuk mencari cara bisa tetap berpenghasilan dari rumah. 

Dan tentu saja bisnis yang bisa dijalankan tanpa meninggalkan peran utama emak sebagai pengurus rumah tangga.


2. Afirmasi mimpi

Lho? Mau bisnis kok malah di suruh mimpi? 

Jangan bingung emak, justru afirmasi mimpi ini penting, penting banget bagi setiap pebisnis sukses.

Emak punya mimpi?

Coba pejamkan mata, hal besar apa yang selama ini ingin emak raih?

Apapun yang tampak dalam pandangan mata emak yang terpejam itulah mimpi atau impian emak.

Kalau sudah tahu selanjutnya apa?

Tuliskan emak, tuliskan impian dan harapan emak. Kalau perlu tulis di karton besar menggunakan spidol besar dan tempel di tempat di mana emak bisa melihatnya setiap hari.

Ngapain sih? Ini itu salah satu Afirmasi mimpi mak, dengan menuliskan dan menempelkan impian emak maka alam bawah sadar emak akan berusaha mencari cara untuk meraih dan mewujudkan impian emak tadi. 

Sudah punya gambaran apa impian emak?

Coba tuliskan impianmu:

_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


Jangan meremehkan kekuatan mimpi seseorang apalagi itu adalah mimpi emak sendiri. Emak punya kesempatan dan berhak untuk meraih impian emak.

Ketika seseorang menjadikan impian sebagai landasan nya untuk berubah hasilnya akan sangat spektakular, seperti artis-artis besar , pengusaha-pengusaha sukses mereka bertahan dengan semangat dan konsistensi serta kerja keras untuk mewujudkan impian impiannya.

Mulai sekarang anda harus mengatakan kepada diri anda sendiri bahwa anda bukan sekedar emak emak berdaster, tetapi seorang pebisnis yang akan merintis sebuah usaha baru.

"Setinggi-tingginya jabatanmu, kamu tetaplah karyawan. Sekecil-kecil usahamu, kamu adalah boznya." (Bob Sadino).


Nah emak, sudah yakin dengan impian emak?








Tidak ada komentar: